ANALISIS STABILISASI TANAH LUNAK GAMBUT MENGGUNAKAN SEMEN DAN MATOS TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS

Normusa, Normusa (2022) ANALISIS STABILISASI TANAH LUNAK GAMBUT MENGGUNAKAN SEMEN DAN MATOS TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel Normusa.pdf

Download (23kB)

Abstract

Tanah memiliki peranan yang penting yaitu sebagai pondasi pendukung pada setiap pekerjaan konstruksi. Kejadian jalan rusak banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan yang diakibatkan oleh kondisi tanah tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil nilai kuat tekan bebas tanah asli dan di stabiliasi dengan semen dan matos. Tanah lunak gambut yang digunakan diambil dari Kabupaten Barito Kuala dari dua titik lokasi yang berbeda.Pengujian dilakukan di Laboratorium Geoteknik dan Transportasi Politeknik Negeri Banjarmasin dengan metode SNI. Proporsi campuran semen yang digunakan adalah 5%, 10% dan 15%, sedangkan proporsi campuran matos adalah masing-masing 1% setiap variasi dengan waktu pemeraman 0 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Dari hasil penelitian di Laboratorium nilai maksimum kuat tekan bebas tanah asli sebesar 2,350 kg/cm2. Nilai kuat tekan bebas tanah dengan penambahan semen maksimum diperoleh pada penambahan semen 15% dengan masa pemeraman 28 hari sebesar 4,625 kg/cm2. Nilai kuat tekan bebas tanah dengan penambahan semen dan matos maksimum diperoleh pada penambahan semen 15% dan matos 1% dengan masa pemeraman 28 hari sebesar 7,775 kg/cm2. Soil has an important role, namely as a supporting foundation for any construction work. Many damaged roads occur in several areas in Indonesia, including in South Kalimantan Province, which are caused by unstable soil conditions. The purpose of this study was to determine the results of the original soil free compressive strength value stabilized with cement and mats. The soft peat soil used was taken from Barito Kuala Regency from two different locations. The test was carried out at the Geotechnical and Transportation Laboratory of the Banjarmasin State Polytechnic using the SNI method. The proportions of cement mixture used were 5%, 10% and 15%, while the proportion of matos mixture was 1% for each variation with curing time of 0 days, 7 days, 14 days, 21 days and 28 days. From the results of research in the laboratory, the maximum value of the original soil free compressive strength is 2,350 kg/cm2. The value of the free compressive strength of the soil with the addition of maximum cement was obtained at the addition of 15% cement with a curing period of 28 days of 4,625 kg/cm2. The maximum value of the soil free compressive strength with the addition of cement and mats was obtained at the addition of 15% cement and 1% mats with a curing period of 28 days of 7,775 kg/cm2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tanah lunak gambut, semen, matos. peat soft soil, cement, matos.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Normusa
Date Deposited: 09 Mar 2022 02:51
Last Modified: 09 Mar 2022 02:51
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/9764

Actions (login required)

View Item View Item