Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri Kelas XI IPA Di SMAN 1 Rantau

Safitri, Rahmina (2022) Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri Kelas XI IPA Di SMAN 1 Rantau. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK (1).pdf

Download (101kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (74kB)
[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.pdf

Download (215kB)

Abstract

Salah satu gangguan kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan menstruasi adalah dismenore. Dismenore atau yang lebih dikenal dengan nyeri haid merupakan keluhan yang sering dialami remaja putri tepatnya di perut bagian bawah, dapat disertai mual, muntah, diare, berkeringat dingin, pusing bahkan pingsan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, status gizi, siklus menstruasi dan lama menstruasi dengan kejadian dismenorea pada remaja putri kelas XI IPA di SMAN 1 Rantau. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif yang bersifat analisis dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas XI IPA yang berjumlah 46 remaja putri. Instrumen penelitian yang dengan menggunakan kuisioner. Uji statistik menggunakan uji chi square , hasil penelitian menujukkan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian dismenore (0,609), tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore (0,432), tidak ada hubungan antara siklus menstruasi dengan kejadian dismenore (0,354), dan tidak ada hubungan antara lama menstruasi dengan kejadian dismenorea (1,000). Diharapkan pihak sekolah untuk bekerjasama dengan instansi kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada remaja putri untuk mengatasi kejadian dismenore. One of the reproductive health disorders related to menstruation is dysmenorrhea. Dysmenorrhea or better known as menstrual pain is a complaint that is often experienced by young women, precisely in the lower abdomen, can be accompanied by nausea, vomiting, diarrhea, cold sweats, dizziness and even fainting. This study aims to determine the relationship between physical activity, nutritional status, menstrual cycle and duration of menstruation with the incidence of dysmenorrhea in adolescent girls in class XI IPA at SMAN 1 Rantau. This study is a research with quantitative methods that are analytical using a cross sectional approach. The population and sample in this study were all teenage girls in class XI IPA, amounting to 46 young women. The research instrument using a questionnaire. Statistical tests using the chi square test, the results showed that there was no relationship between physical activity and the incidence of dysmenorrhea (0.609), there was no relationship between nutritional status and the incidence of dysmenorrhea (0.432), there was no relationship between the menstrual cycle and the incidence of dysmenorrhea (0.354), and there is no relationship between the length of menstruation with the incidence of dysmenorrhea (1,000). It is expected that the school will cooperate with health agencies to provide counseling to young women to overcome the incidence of dysmenorrhea.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kejadian Dismenore, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Siklus menstruasi, dan Lama Menstruasi
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Rahmina Safitri
Date Deposited: 09 Sep 2023 03:40
Last Modified: 09 Sep 2023 03:40
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/13984

Actions (login required)

View Item View Item