ANALISIS HUKUM REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL PENGGUNA NARKOTIKA BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

Nugroho, Arif Rahman (2024) ANALISIS HUKUM REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL PENGGUNA NARKOTIKA BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ABSTRAK _ ARTIKEL.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Pengesahan.pdf

Download (844kB)
[img] Text
Pernyataan orisinalitas.pdf

Download (807kB)
[img] Text
ABSTRAK _ ARTIKEL.docx

Download (31kB)
[img] Text
ABSTRAK _ ARTIKEL.pdf

Download (299kB)

Abstract

Permasalahan hukum tentang penyalahgunaan narkotika atas terdakwa pedangdut Ridho Rhoma telah mencapai pembacaan vonis. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 19 September 2017, majelis hakim menjatuhkan putusan pidana penjara 10 bulan terhadap Ridho Rhoma. Sebab, Ridho Rhoma terbukti bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan satu untuk diri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat preskriftif dengan menggunakan sumber bahan hukum, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Pendekatan ini yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Dari penelitian ini di peroleh hasil bahwa pengaturan sanksi pidana penyalahguna narkotika berlandaskan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika guna mengefektifkan program rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu narkotika yang sedang menjalani proses peradilan pada pelaksanaan rehabilitasi medis kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dari hasil razia pihak berwajib (compulsary). Residen rehabilitasi wajib menjalani 3 tahapan perawatan yang diawali dengan rawat inap dengan waktu maksimal 3 bulan, dilanjutkan dengan rawat jalan dan asesmen lanjutan dan kedudukan hukum rehabilitasi medis dan sosial dalam upaya pembinaan dan penyembuhan pecandu narkotika berlandaskan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika bagi penyalahguna dan pecandu narkotika diberlakukan secara penal dan non penal di mana ”pengedar” dan penyalahguna/pemakai akan dikenakan sanksi pidana, bagi pecandu penyalahguna narkotika berlandaskan Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009 akan dikenakan kewajiban rehabilitasi medis dan sosial dimana masa rehabilitasi tersebut akan diperhitungkan sama dengan menjalani masa hukuman sebagai efek jera, efek menakuti, efek relatif, melainkan juga bertujuan untuk menjaga masa depan sebuah bangsa dari kejahatan narkotika.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis Hukum, Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JX International law
K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
K Law > KD England and Wales > KDC Scotland
K Law > KF United States Federal Law
K Law > KZ Law of Nations
Depositing User: Arif Rahman Nugroho
Date Deposited: 19 Mar 2024 04:00
Last Modified: 19 Mar 2024 04:00
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/21817

Actions (login required)

View Item View Item