Analisis Pertanggungjawaban Pidana Tentang Lalai Dalam Inspeksi Pesawat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

Nafisah, Laili (2022) Analisis Pertanggungjawaban Pidana Tentang Lalai Dalam Inspeksi Pesawat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (273kB)
[img] Text
PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (275kB)
[img] Text
ARTIKEL (1)4.pdf

Download (233kB)

Abstract

Pidana dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat juga banyak menggunakan istilah “hukuman” sebagai terjemahan dari perkataan straf. pertanggungjawaban pidana adalah kewajiban manusia (individu) atau korporasi untuk menanggung konsekuensi atas perbuatannya karena telah melakukan kejahatan yang merugikan. Adapun tujuan penulis pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum penerbangan berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan dan untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana tentang lalai dalam inspeksi pesawat berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Penedekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang (statue approach). Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research). Analisis bahan hukum yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu digunakan untuk membahas suatu permasalahan secara umum untuk kemudian mengarah kepada pembahasan secara khusus. Berdasarkan hasil penelitian dalam penerbangan bila terjadi kealpaan yang dilakukan saat inspeksi pesawat ini menimbulkan adanya pertanggungjawaban pidana merupakan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengenakan pidana terhadap seorang pembuat tindak pidana. Penentuan pertanggungjawaban pidana bukan hanya dilakukan dengan memperhatikan masyarakat, tetapi juga kepentingan pembuatnya itu sendiri. Proses bergantung bila syarat dan keadaan dapat dicelanya pembuat tindak pidana dicela sehingga sah jika dijatukan pidana. In everyday life, people also use the term "punishment" as a translation of the word straf. criminal responsibility is the obligation of humans (individuals) or corporations to bear the consequences for their actions because they have committed harmful crimes. The author's purpose in this study is to find out how the regulation of aviation law is based on law number 1 of 2009 on aviation and to find out criminal liability for negligence in aircraft inspection based on law number 1 of 2009 on aviation. The type of research used is normative legal research, conducted by examining library materials or secondary data. The approach used is the legal approach (state approach). The technique of collecting legal materials used is library research. The analysis of legal materials used is a qualitative method, which is used to discuss a problem in general and then leads to a specific discussion. Based on the results of in-flight research, in the event of an omission made during an aircraft inspection, criminal liability is a prerequisite for imposing a criminal offense against a criminal act. Determination of criminal responsibility is not only done by taking into account the community, but also the interests of the maker itself. The process depends if the terms and conditions can be reproached, the perpetrator of the criminal act is reproached so that it is legal if it is sentenced

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pidana,lalai,inspeksi pesawat,penerbangan
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
K Law > KD England and Wales > KDC Scotland
K Law > KF United States Federal Law
K Law > KZ Law of Nations
Depositing User: Laili Nafisah
Date Deposited: 23 Dec 2022 03:31
Last Modified: 23 Dec 2022 03:31
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/13861

Actions (login required)

View Item View Item