PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK PELAKU PELANGGARAN TINDAK PIDANA LALU LINTAS

Anggryani, Novita (2020) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK PELAKU PELANGGARAN TINDAK PIDANA LALU LINTAS. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel plagiasi.pdf

Download (2MB)

Abstract

langgaran Lalulintas, Perlindungan Hukum, Anak Bawah Umur icukup iumur. iBerdasarkan iUndang-UndangNomor i22 iTahun i2009 itentang iLalu iLintas idan iAngkutan iJalan ianak idibawah iumur ibukanlah iorang iyang idiperbolehkan iuntuk idapat imengendarai ikendaraan ibermotor, ikarena iemosi iyang imasih ibelum istabil, ikematangan idalam iberfikir iyang imasih ikurang isehingga ibelum imampu imengambil ikeputusan idengan itepat, irasa itanggung ijawab iyang imasih irendah idan ikurangnya ipemahaman iakan ipentingnya ikeselamatan idalam iberlalu ilintas. iSehingga iseringkali ipada isaat irajia itertib ilalu ilintas idijalan iraya ioleh iPolisi iLalu iLintas iditemui ikasus ipelanggaran ilalu ilintas ioleh ianak. iPelanggaran ilalu ilintas iyang idilakukan ioleh ianak idi ibawah iumur imasih isering iterjadi idan ifaktor-faktor iyang imenyebabkan itingginya ipelanggaran ilalu ilintas iyang idilakukan ioleh ianak idibawah iumur iyaitu ifaktor ikeluarga, ifaktor ipendidikan, idan isekolah idan ifaktor ipergaulan iatau ilingkungan. iApabila ipelanggaran ilalu ilintas itersebut idilakukan ioleh ianak, isebagai ipelaku itindak ipidana ipelanggaran ilalu ilintas ianak idapat idimintakan ipertanggungjawaban isecara ihukum, inamun ianak itersebut itidak iharus idijatuhkan isanksi iberupa ipidana ipenjara, ikarena ipidana iterhadap ianak ilebih imenekankan ipada isifat ianak. iPenanganan ianak iselaku ipelaku itindak ipidana ipelanggaran ilaku ilintas ilebih idiarahkan ipada ipada isifat i“preventif” i(pencegahan/ ipenangkalan/pengendalian) isebelum ikejahatan iterjadi. Undang-Undang iNomor i22 iTahun i2009 iTentang iLalu iLintas iDan iAngkutan iJalan imenjelaskan ibahwa isetiap ipengendara ikendaraan ibermotor iharus imemiliki iSIM idan itelah Law Number 22 Year 2009 concerning Road Traffic and Transportation states that every motorized vehicle driver must have a SIM and be of legal age. Based on Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation minors are not allowed to drive motorized vehicles, Because emotions are still unstable, the maturity of thinking is still lacking so that they are unable to make correct decisions, low sense of responsibility and lack of understanding of the importance of safety in traffic. So that often when the traffic police rule the traffic on the road, there are cases of traffic violations by children. Traffic violations committed by minors are still frequent and the factors causing the high traffic violations committed by minors are family factors, education and school factors as well as social or environmental factors. If the traffic violation is committed by a child, as a child criminal offender can be held accountable legally. However, children should not be subject to imprisonment, because punishment against children emphasizes the nature of the child. Handling of children as perpetrators of cross-behavior offenses is more directed at the "preventive" (prevention / deterrence / control) before the crime occurs.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pelanggaran Lalulintas, Perlindungan Hukum, Anak Bawah Umur
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Novita Anggryani
Date Deposited: 06 Nov 2020 03:29
Last Modified: 06 Nov 2020 03:29
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3014

Actions (login required)

View Item View Item