EFISIENSI BIAYA PEDAGANG SAYUR ECERAN DI KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU

Normilawati, Normilawati (2020) EFISIENSI BIAYA PEDAGANG SAYUR ECERAN DI KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
Artikel Normilawati.pdf

Download (482kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan penjualan, pola pemasaran, efisiensi biaya dan pendapatan pedagang sayur eceran yang ada di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Porpusive Sampling. Penelitian ini dilakukan di empat buah pasar yaitu pasar Peramuan yang ada di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, pasar Sukamara yang ada di Kelurahan Landasan Ulin Utara, pasar Kelurahan yang ada di Kelurahan Landasan Ulin Selatan dan pasar Pal 19 yang ada di Kelurahan Ladasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Responden yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 22 pedagang sayur eceran yang mana 8 responden di pasar Peramuan, 8 responden di pasar Sukamara, 2 responden di pasar Kelurahan dan 4 responden di pasar Pal 19. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan berdagang sayur dilakukan setiap hari, sebagian pedagang ada yang berdagang disatu pasar saja sebagiannya lagi ada yang berdagang di pasar lain dan di rumah. Pola pemasaran sayuran yang ada di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru terdapat lima pola pemasaran. Struktur biaya yang dikeluarkan pedagang sayur adalah penyusutan alat, biaya pembelian kantong kresek, sewa tempat, sewa transportasi, biaya pembelian sayur dan biaya tenaga kerja dalam keluarga. Pendapatan sayuran kangkung yang diterima pedagang sayur dalam satu bulan adalah sebesar Rp. 73.321 dan pendapatan sayuran bayam yang diterima pedagang sayur dalam satu bulan adalah sebesar Rp. 305.205. This study aims to determine sales activities, marketing patterns, cost efficiency and income of retail vegetable traders in Liang Anggang District, Banjarbaru City. The research method used is the Porpusive Sampling method. This research was conducted in four markets, namely the Peramuan market in Landasan Ulin Tengah Village, the Sukamara market in Landasan Ulin Utara Village, the Kelurahan market in Landasan Ulin Selatan Village and the Pal 19 market in Ladasan Ulin Barat Village, Liang District. Anggang Kota Banjarbaru. Respondents obtained in this study were 22 retail vegetable traders of which 8 respondents were in the Peramuan market, 8 respondents in the Sukamara market, 2 respondents at the Kelurahan market and 4 respondents at the Pal market 19. The results showed that vegetable trading activities were carried out every day, some of the traders some trade in one market only, some others trade in other markets and at home. There are five marketing patterns for vegetables in Liang Anggang District, Banjarbaru City. The cost structure incurred by vegetable traders is depreciation of tools, cost of purchasing plastic bags, rent, transportation rent, costs of purchasing vegetables and costs of family labor. The income of kale vegetables that vegetable traders receive in one month is Rp. 73,321 and spinach vegetable income received by vegetable traders in one month is Rp. 305,205.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pedagang Sayur Eceran, efisiensi Biaya, Pendapatan, Pola Pemasaran. Retail Vegetable Traders, Cost efficiency, Income, Marketing Patterns.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Normilawati
Date Deposited: 28 Sep 2021 01:28
Last Modified: 28 Sep 2021 01:28
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3394

Actions (login required)

View Item View Item