PERAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN KETERAMPILAN BAGI NARAPIDANA (STUDI DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KARANG INTAN)

ILHAM, ILHAM (2020) PERAN LEMBAGA PERMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN KETERAMPILAN BAGI NARAPIDANA (STUDI DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KARANG INTAN). Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL ILHAM.pdf

Download (216kB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan merupakan lembaga yang membina narapidana sekaligus lembaga binaan yang menindaklanjuti para tahanannya dengan membekali ketrampilan untuk bekal hidupnya kelak setelah menyelesaikan masa tahanannya. Pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan harus menumbuhkan suasana yang penuh saling pengertian dan kerukunan, baik di antara sesame narapidana maupun antara petugas Lembaga Permasyarakatan dengan narapidananya, sehingga tercipta hubungan yang harmonis di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui peranan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Karang Intan dalam pembinaan ketrampilan bagi narapidana, (2) Faktor-faktor yang menghambat dan mendukung Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Karang Intan dalam melaksanakan pembinaan ketrampilan bagi narapidana. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bersifat kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian diolah dengan teknik editing, klarisifikasi dan intepretasi data. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa pembinaan kemandirian yang diberikan oleh lembaga permasyarakatan kepada narapidana sebagai syarat mendapatkan remisi merupakan syarat yang mutlak. Pembinaan yang diberikan berupa pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Faktor yang menghambat upaya Lembaga Permasyarakatan Karang Intan dalam pembinaan ketrampilan bagi narapidana yaitu keterbatasan jumlah petugas pembina menguasai ketrampilan, kurangnya waktu pemberian pelatihan kemandirian karena jumlah narapidana yang terlalu banyak dan serta dari narapidana sendiri enggan untuk segera menyelesaikan program pembinaan. Selanjutnya Tim Pengamat Permasyarakatan menyampaikan usulan pemberian remisi ke Kepala Lembaga Permasyarakatan untuk diajukan kepada Dirjen Pemasyarakatan tembusan ke Kepala Kanwil Kemenkumham. Correctional Institutions are institutions that foster prisoners as well as assisted institutions that follow up their detainees by providing them with skills for their future life after completing their prison term. Guidance carried out by the correctional institution must foster an atmosphere full of mutual understanding and harmony, both among prisoners and between prison officials and prisoners, so as to create a harmonious relationship within the correctional facility. The purpose of this research is to (1) Know the role of the Karang Intan Narcotics Penitentiary in coaching skills for prisoners, (2) The factors that hinder and support the Karang Intan Narcotics Penitentiary in carrying out skills development for inmates. This research is an empirical juridical research. This research is a qualitative empirical juridical research. The research location was conducted by the Narcotics Penitentiary Class IIA Karang Intan. Collecting data using observation, interview, and documentation techniques, which are then processed by editing techniques, classification and interpretation of data. The data obtained in this study were analyzed by using the qualitative descriptive method inductively. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that (1) the correctional institution in developing skills for prisoners has a role in providing guidance for inmates. The guidance given is in the form of personality development, independence development. Factors that hinder the efforts of the Karang Intan Penitentiary in developing skills for inmates, namely the limited number of supervisory officers to master the skills, limited marketing of the results of the skills, and the number of prisoners who exceed their capacity. The suggestion put forward in this research is that it is hoped that the correctional institutions must remain proportional in accommodating the prisoners so that each prisoner can really be developed in skills that can be used as provisions when the prisoner is free later.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peranan Lembaga Permasyarakatan, Pembinaan Keterampilan, Narapidana Role of Correctional Institutions, Skills Development, Prisoners
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Depositing User: Ilham
Date Deposited: 30 Dec 2020 01:06
Last Modified: 30 Dec 2020 01:06
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/3768

Actions (login required)

View Item View Item