IMPLEMENTASI HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA DI KECAMATAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN MENGACU PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

SANTI, SANTI (2021) IMPLEMENTASI HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA DI KECAMATAN BANJARMASIN UTARA KOTA BANJARMASIN MENGACU PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Diploma thesis, Universitas Islam Kalimantan MAB.

[img] Text
ARTIKEL AN. SANTI.pdf

Download (171kB)

Abstract

Sejak dahulu umat manusia telah menggunakan berbagai zat dengan harapan akan mengurangi rasa sakit fisik atau mengubah kondisi kesadaran. Manusia telah menemukan zat beracun yang mempengaruhi sistem syaraf pusat menghilangkan penderitaan fisik dan mental serta menghasilkan euforia. Penggunaan obat bukan untuk medikasi tetapi untuk mencari kenikmatan menjadi akar penyalahgunaan obat-obatan. Kumpulan zat-zat yang menyerang syaraf pusat yang sangat sering disalahgunakan tersebut sangat kita kenal sebagai Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA). Dari sudut pandang ini dapat kita katakan bahwa penyalahgunaan NAPZA menjadi masalah yang sangat kompleks untuk mencegah hal tersebut Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengingat pentingnya mengetahui efektifitas produk hukum dan membandingkan dengan fakta-fakta dilapangan yang dapat menunjukan bahwa tujuan aturan tersebut telah tercapai dengan baik atau sebaliknya. Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu apa saja faktor permasalahan yang mempengaruhi efektifitas penerapan hukum terhadap pencegahan berjangka panjang dalam menangani penyalahgunaan obat-obatan (NAPZA) oleh masyarakat dan bagaimana meningkatkan efektifitas pencegahan penyalahgunaan obat dalam masyarakat umum di Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian empiris normatif, yang bersifat kualitatif deskriptif, populasi penelitian adalah para eks pengguna Napza yang berada di Kota Banjarmasin khususnya Banjarmasin Utara, teknik sampling dengan wawancara. Teknik pengumpulan data dengan penelitian lapangan dan kepustakaan. Data yang telah diperoleh akan di analisis secara kualitatif deskriptif. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Implementasi hukum penyalahgunaan Napza di Kota Banjarmasin masih belum sepenuhnya efektif Hal ini dibuktikan berdasarkan data penanganan kasus Pengadilan Negeri Kota Banjarmasin yang mana setiap tahun meningkat. Penerapan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika memang telah dijalankan dengan baik oleh petugas penegak hukum akan tetapi faktor permasalahan yang menghambat penerapan produk hukum tersebut ada pada tiga hal yaitu Faktor Individual, Faktor Lingkungan dan Faktor lainnya yang mendukung. Since ancient times mankind has used various substances in the hope of reducing physical pain or changing states of consciousness. Humans have discovered toxic substances that affect the central nervous system relieve physical and mental suffering and produce euphoria. The use of drugs is not for medication but to seek pleasure at the root of drug abuse. The collection of substances that attack the central nervous system that is very often abused is known as Drugs, Psychotropics, and Addictive Substances (Drugs). This research is focused on two problem formulations, namely what are the problem factors that affect the effectiveness of the implementation of the law on long-term prevention in dealing with drug abuse (NAPZA) by the community and how to increase the effectiveness of drug abuse prevention in the general public in Banjarmasin City. This research is a normative empirical research, which is qualitative descriptive. The research population is ex-drug users who reside in Banjarmasin, especially North Banjarmasin, using interview sampling technique. Data collection techniques with field research and literature. The data that has been obtained will be analyzed qualitatively descriptive. From this research, it is found that the implementation of drug abuse law in Banjarmasin is still not fully effective. This is evidenced by the data on the handling of cases in the Banjarmasin City District Court which increases every year. Law enforcement officials have implemented Law Number 35 of 2009 concerning narcotics properly, but the problem factors that hinder the application of these legal products are three things, namely individual factors, environmental factors and other supporting factors.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Implementasi Hukum, NAPZA (Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif), Penyalahgunaan NAPZA Law Implementation, Drugs (Drugs, Psychotropics and Addictive Substances), Drug Abuse.
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Santi
Date Deposited: 28 May 2021 03:42
Last Modified: 28 May 2021 03:42
URI: http://eprints.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/5028

Actions (login required)

View Item View Item